PERTEMUAN KE 1
27 September 2012
27 September 2012
GAMBARAN
UMUM AKUNTANSI
Definisi Akuntansi
# American Accounting Association (A.A.A) (1966)
Akuntansi adalah suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi
(keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai informasi
dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak - pihak yang memerlukan.
Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan
oleh akuntansi tersebut
# Kam (1990)
Akuntansi adalah suatu seni
pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan
# Kohler's Dictionary
Accountng is the recording and
reporting of transaction
Akuntansi adalah suatu seni
pencatatan dari transaksi - transaksi keuangan
# Accounting Principles Board (1970)
Akuntansi adala suatu kegiatan jasa,
yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat
keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam mengambil
keputusan ekonomi - membuat pilihan - pilihan nalar di antara berbagai
alternatif tindakan
# Dr. M. Gade
Akuntansi adalah ilmu pengetahuan
terapan dan seni pencatatan yang dilakukan secara terus menerus menurut sistem
tertentu, mengolah dan menganalisis catatan tersebut sehingga dapat disusun
suatu laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pimpinan perusahaan atau
lembaga terhadap kinerjanya
# Keputusan Menteri Keuangan RI (No. 476 KMK. 01 1991)
Akuntansi adalah suatu proses
pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan
pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan
informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan
# Sophar Lumbantoruan (1989)
Akuntansi adalah suatu alat yang
dipakai sebagai bahasa bisnis. Informasi yang disampaikannya hanya dapat
dipahami apabila mekanisme akuntansi telah dimengerti. Akuntansi dirancang
sedemikian rupa agar transaksi yang tercatat diolah menjadi informasi yang
berguna
# Encyclopedia Britannica (1962)
Akuntansi adalah istilah yang luas
yang emnunjukkan teori-teori tertentu, asumsi-asumsi mengenaio cara bertindak
(behavior), peraturan-peraturan cara mengukur dan prosedur untuk mengumpulkan
dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan-kegiatan dan
tujuan-tujuan suatu organisasi
Tujuan & Fungsi
Menyajikan informasi ekonomi dari suatu
kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai:
- Perencanaan
Informasi keuangan yang disampaikan
dalam laporan akuntansi, bisa digunakan sebagai landasan sebuah lembaga untuk
menentukan strategi dan juga kegiatan mereka dalam jangka waktu tertentu. Hal
ini terkait dengan kesehatan keuangan dan juga cadangan modal yang tersedia
pada saat itu.
- Pengendalian
Proses kegiatan sebuah lembaga dapat
diketahui tingkat efektivitas dan kesehatannya melalui laporan akuntansi.
Sebuah lembaga yang sehat, akan memiliki laporan akuntansi yang positif,
sementara lembaga yang kurang sehat, cenderung memiliki laporan keuangan
negatif. Yaitu tingkat pengeluaran lebih tinggi daripada angka pemasukan yang
didapatkan.
- Pertanggungjawaban
Apabila terdapat perbedaan pad beberapa
sektor, maka melalui laporan akuntansi dapat ditelusuri dimana letak perbedaan
tersebut. Seperti adanya selisih antara jumlah karyawan dengan besaran gaji
yang harus dibayarkan.
Pemakai
Informasi Akuntansi
- Pemilik perusahaan
- Kreditur
- Karyawan
- Pemerintah
- Manajemen
- Analis dan konsultan keuangan
- Asosiasi dagang
- Federasi buruh
Bidang-bidang Akuntansi
a. Akuntansi Keuangan
g. Akuntansi Anggaran
b. Auditing h. Akunt Lembaga
Nonprofit
c. Akunt. Biaya i. Akuntansi
Internasional
d. Akunt. Manajemen j. Akuntansi Sosial
e. Akunt. Pajak k. Akuntansi Pendidikan
f. Sistem Akuntansi
Akuntansi keuangan adalah
bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk
pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah.
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu
perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil
pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan
biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau
dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang
saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam
pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan
demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi
melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu
SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan
Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Auditing adalah
jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan
keuangan yang disajikan perusahaan klien. Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan
untuk mencari kesalahan atau menemukan kecurangan, walaupun dalam
pelaksanaannya sangat memungkinkan diketemukannya kesalahan atau kecurangan.
Pemeriksaan atas laporan keuangan dimaksudkan untuk menilai kewajaran laporan
keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Agoes,
2004).
Auditing
/ pemeriksaan akuntansi bertujuan memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan
perusahaan, karena tujuan akhir auditing adalah memberikan pendapat mengenai
kewajaran posisi keuangan suatu perusahaan. Auditing merupakan salah satu
bentuk atestasi. Atestasi adalah merupakan suatu komunikasi tertulis yang
menjelaskan suatu kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi tertulis yang
merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya. Disamping itu auditing juga
merupakan salah satu bentuk jasa assurance (Agoes, 2004).
Akuntansi biaya
adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan,
pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas
suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan
sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan
satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis
terpakai.
Akuntansi manajemen
adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh
para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan
biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan
keputusan.
Akuntansi Pajak
(Tax Accounting) adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.
(Tax Accounting) adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.
Akuntansi Anggaran
(Budgeting) Akuntansi anggaran
digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.
Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.
Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.
Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah
Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.
Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar
digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.
Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.
Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.
Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah
Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.
Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar
Jenis-jenis Perusahaan
·
Perusahaan Jasa (Service Firm)
·
Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
·
Perusahaan Industri (Manufacturing Firm)
Konsep Dasar Akuntansi ( Accounting
Concept)
1. Berkesinambungan (
Going Concern)
Adalah suatu kesatuan
ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan
kecuali bila ada bukti dan sebaliknya
2. Periode Akuntansi (
Periodicity)
Maksudnya bahwa
perlunya pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat
dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi secara periodik untuk
perencanaan perusahaan.perusahaan.
3. Kesatuan Akuntansi (
Business Entity Concept )
Adanya pemisahan
perusahaan dari pemilik.
4. Pengukuran dalam
nilai uang (Money as unit of Measurement)
Akuntansi keuangan menggunakan
uang sebagai nilai nominal dalam pengukuran aktiva, utang dan perubahannya.
5. Harga Pertukaran
(Historical cost)
Akuntansi
mengasumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi
ditentukan secara
obyektive oleh pihak-pihak yang bersangkutan didukung oleh bukti yang dapat bersangkutan
didukung oleh bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak bebas (netral
)
dan karenanya
merupakan dasar paling tepat untuk pencatatan akuntansi.
6. Penetapan beban dan
pendapatan (Matching Cost Againts Revenue)
Laba ditentukan
berdasarkan metode akrual yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan
kewajiban serta
perubahannya pada saatkewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya
penentuan laba periodik pada dasarnya menyangkut 2 masalah yaitu pengakuan pendapatan
selama periode dan penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk
menghasilkan pendapatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar