Selasa, 23 Oktober 2012

Dasar Akuntansi



PERTEMUAN KE 1                                
                                                          27 September 2012


GAMBARAN UMUM  AKUNTANSI

Definisi Akuntansi

# American Accounting Association (A.A.A) (1966)
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak - pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut

# Kam (1990) 
Akuntansi adalah suatu seni pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan

# Kohler's Dictionary
Accountng is the recording and reporting of transaction

Akuntansi adalah suatu seni pencatatan dari transaksi - transaksi keuangan

# Accounting Principles Board (1970)
Akuntansi adala suatu kegiatan jasa, yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam mengambil keputusan ekonomi - membuat pilihan - pilihan nalar di antara berbagai alternatif tindakan

# Dr. M. Gade
Akuntansi adalah ilmu pengetahuan terapan dan seni pencatatan yang dilakukan secara terus menerus menurut sistem tertentu, mengolah dan menganalisis catatan tersebut sehingga dapat disusun suatu laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pimpinan perusahaan atau lembaga terhadap kinerjanya

# Keputusan Menteri Keuangan RI (No. 476 KMK. 01 1991)
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan

# Sophar Lumbantoruan (1989)
Akuntansi adalah suatu alat yang dipakai sebagai bahasa bisnis. Informasi yang disampaikannya hanya dapat dipahami apabila mekanisme akuntansi telah dimengerti. Akuntansi dirancang sedemikian rupa agar transaksi yang tercatat diolah menjadi informasi yang berguna

# Encyclopedia Britannica (1962)
Akuntansi adalah istilah yang luas yang emnunjukkan teori-teori tertentu, asumsi-asumsi mengenaio cara bertindak (behavior), peraturan-peraturan cara mengukur dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan-kegiatan dan tujuan-tujuan suatu organisasi

Tujuan & Fungsi

Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai:

  • Perencanaan
Informasi keuangan yang disampaikan dalam laporan akuntansi, bisa digunakan sebagai landasan sebuah lembaga untuk menentukan strategi dan juga kegiatan mereka dalam jangka waktu tertentu. Hal ini terkait dengan kesehatan keuangan dan juga cadangan modal yang tersedia pada saat itu.

  • Pengendalian
Proses kegiatan sebuah lembaga dapat diketahui tingkat efektivitas dan kesehatannya melalui laporan akuntansi. Sebuah lembaga yang sehat, akan memiliki laporan akuntansi yang positif, sementara lembaga yang kurang sehat, cenderung memiliki laporan keuangan negatif. Yaitu tingkat pengeluaran lebih tinggi daripada angka pemasukan yang didapatkan.

  • Pertanggungjawaban
Apabila terdapat perbedaan pad beberapa sektor, maka melalui laporan akuntansi dapat ditelusuri dimana letak perbedaan tersebut. Seperti adanya selisih antara jumlah karyawan dengan besaran gaji yang harus dibayarkan.


Pemakai Informasi Akuntansi

  1. Pemilik perusahaan
  2. Kreditur
  3. Karyawan
  4. Pemerintah
  5. Manajemen
  6. Analis dan konsultan keuangan
  7. Asosiasi dagang
  8. Federasi buruh

Bidang-bidang Akuntansi

a. Akuntansi Keuangan           g. Akuntansi Anggaran
b. Auditing                              h. Akunt Lembaga Nonprofit
c. Akunt. Biaya                        i. Akuntansi Internasional
d. Akunt. Manajemen              j. Akuntansi Sosial
e. Akunt. Pajak                        k. Akuntansi Pendidikan
f. Sistem Akuntansi


Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.

Auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan klien. Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan atau menemukan kecurangan, walaupun dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan diketemukannya kesalahan atau kecurangan. Pemeriksaan atas laporan keuangan dimaksudkan untuk menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Agoes, 2004).
Auditing / pemeriksaan akuntansi bertujuan memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena tujuan akhir auditing adalah memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan suatu perusahaan. Auditing merupakan salah satu bentuk atestasi. Atestasi adalah merupakan suatu komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya. Disamping itu auditing juga merupakan salah satu bentuk jasa assurance (Agoes, 2004).

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan.

Akuntansi Pajak
(Tax Accounting)
adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.

Akuntansi Anggaran (Budgeting) Akuntansi anggaran
digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.

Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.

Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.

Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah
Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.

Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar

Jenis-jenis Perusahaan

·   Perusahaan Jasa (Service Firm)
·   Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
·   Perusahaan Industri (Manufacturing Firm)

Konsep Dasar Akuntansi ( Accounting Concept)

1. Berkesinambungan ( Going Concern)
Adalah suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali bila ada bukti dan sebaliknya

2. Periode Akuntansi ( Periodicity)
Maksudnya bahwa perlunya pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi secara periodik untuk perencanaan perusahaan.perusahaan.

3. Kesatuan Akuntansi ( Business Entity Concept )
Adanya pemisahan perusahaan dari pemilik.

4. Pengukuran dalam nilai uang (Money as unit of Measurement)
Akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai nilai nominal dalam pengukuran aktiva, utang dan perubahannya.

5. Harga Pertukaran (Historical cost)
Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi
ditentukan secara obyektive oleh pihak-pihak yang bersangkutan didukung oleh bukti yang dapat bersangkutan didukung oleh bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak bebas (netral )
dan karenanya merupakan dasar paling tepat untuk pencatatan akuntansi.

6. Penetapan beban dan pendapatan (Matching Cost Againts Revenue)
Laba ditentukan berdasarkan metode akrual yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan
kewajiban serta perubahannya pada saatkewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya penentuan laba periodik pada dasarnya menyangkut 2 masalah yaitu pengakuan pendapatan selama periode dan penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk
menghasilkan pendapatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar